DomaiNesia
Berita  

Bupati Hendrajoni Luncurkan Pom Migor di Lengayang: Inovasi Ekonomis dan Peluang Usaha BUMNag

Bupati Pesisir Selatan H.Hendrajoni, SH.MH

HARIAN SUMBAR, Pesisir Selatan–Bupati Pesisir Selatan, H. Hendrajoni, SH, MH meresmikan peluncuran Pompa Minyak Goreng (Pom Migor), sebuah inovasi distribusi minyak goreng yang digagas oleh PT Pesisir Maju Sejahtera (PMS). Perusahaan ini dipimpin oleh putra daerah asal Tebing Tinggi, Nagari Kambang, Kecamatan Kamis (21/8/2025)
Acara peluncuran berlangsung meriah dengan kehadiran berbagai pihak, mulai dari anggota DPRD Kabupaten Pesisir Selatan Ardiul (Fraksi PAN), Asisten II Sekda Mimi Riyanti, Asisten III Gunawan, S.Sos, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Nuzirwan, Kepala Dinas Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah Suhendri, camat, wali nagari, tokoh masyarakat, hingga Ketua LKAM Kecamatan Lengayang Yusmajoyo, S.Pd, M.Pd, Dt. Rajo Idin.
Dalam sambutannya, Bupati Hendrajoni memberikan apresiasi tinggi atas kontribusi sektor swasta yang mendukung program ketahanan pangan daerah. Menurutnya, kehadiran Pom Migor sangat sejalan dengan Program Nagari Kenyang, salah satu program unggulan pemerintah daerah yang berfokus pada ketersediaan pangan masyarakat.
“Pemerintah daerah berkomitmen penuh menjamin ketersediaan pangan, termasuk beras dan minyak goreng. Kehadiran Pom Migor merupakan langkah inovatif yang patut didukung. Bahkan, saya merekomendasikan agar unit usaha ini dapat dikelola melalui BUMNag sehingga manfaatnya lebih luas bagi masyarakat nagari,” ujar Hendrajoni.
Direktur PT PMS, Efendi, menjelaskan bahwa Pom Migor hadir untuk menyediakan minyak goreng dengan harga lebih terjangkau sekaligus membuka peluang usaha melalui sistem kemitraan. Terdapat dua paket yang ditawarkan.
Paket I: Rp 35 juta, dengan fasilitas mesin dispenser digital, tandon 1.000 liter, stok awal 1.000 liter, izin edar resmi, pemasangan gratis, pelatihan, perlengkapan promosi, serta suplai rutin dari vendor resmi.
Paket II: Rp 27,5 juta, dengan mesin dispenser digital, tandon 500 liter, stok awal 500 liter, izin edar resmi, pemasangan gratis, pelatihan, perlengkapan promosi, serta suplai rutin dari vendor resmi.
Efendi menambahkan, mitra berpeluang memperoleh keuntungan hingga Rp 2 juta setiap kali menjual satu ton minyak goreng. Hal ini karena minyak goreng dijual curah tanpa kemasan, sehingga harga lebih murah bagi konsumen namun tetap memberikan margin keuntungan yang baik bagi pelaku usaha.
Pom Migor menawarkan tiga keunggulan utama: higienis karena menggunakan mesin dispenser digital, ekonomis karena dijual tanpa kemasan sehingga lebih murah, dan ramah lingkungan karena mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
Untuk menjadi mitra, syaratnya cukup mudah: menyerahkan fotokopi KTP, mengisi formulir pendaftaran, menandatangani kontrak kerja sama, membayar uang muka 50 persen, dan melunasi biaya saat pengiriman. Kantor resmi PT Pesisir Maju Sejahtera berlokasi di Jl. Raya Pasar Miskin Kambang, Ruko Toko Populer Lantai 2, Kecamatan Lengayang.
Dengan hadirnya Pom Migor di Pesisir Selatan, pemerintah daerah optimistis kebutuhan minyak goreng masyarakat dapat terpenuhi secara lebih mudah, murah, dan transparan, sekaligus membuka peluang usaha baru yang bermanfaat bagi nagari.(***)
Penulis: Rilis Kominfo Editor: Rega Desfinal